MagetanMagetannews.com – Sebanyak 869 buruh rokok di Kabupaten Magetan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025. Penyaluran bantuan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja sektor tembakau dan industri rokok di wilayah setempat.

Penyaluran kali ini diberikan bagiburuh pabrik mitra Gudang Garam PT. trimitra Karya Sejati. Pekerja/buruh pabrik rokok yang memproduksi sigaret kretek tangan (SKT) yang berlokasi di Jalan Nasional 20, Desa Prampelan Kecamatan Karangrejo, Magetan.

Sementara itu, Parminto Budi Utomo Kepala Dinas Sosial Magetan menambahkan bahwa penyaluran BLT DBHCHT dilakukan secara transparan dan tepat sasaran dengan memverifikasi data penerima secara ketat.

  “Sebanyak 2320  penerima mendapatkan bantuan tunai yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Dan jumlah tersebut dibagikan kepada masyarakat buruh tani tembakau sebanyak 433, buruh pabrik 869 dan 1018 sisanya dienrikan kepada masyarakat dengan kemiskinan ekstrem’ ujar  Praminto Budi Utomo.

“Semua penerima sudah terdata resmi, sesuai ketentuan yang berlaku. Kami memastikan bantuan ini benar-benar diterima oleh mereka yang berhak,” tegasnya.

Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti dalam keterangannya menyampaikan, bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kontribusi buruh rokok dan industri hasil tembakau bagi perekonomian daerah.

“Buruh rokok memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan industri tembakau di Magetan. Melalui DBHCHT, kami berupaya memastikan kesejahteraan mereka tetap terjaga,” ujar Bupati

Program BLT DBHCHT ini tidak hanya berfungsi sebagai stimulus ekonomi, tetapi juga menjadi wujud nyata penggunaan dana cukai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pekerja di sektor industri rokok yang memiliki risiko kerja cukup tinggi.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para buruh rokok di Magetan dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan keluarga, sekaligus termotivasi untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan industri hasil tembakau di daerah.