Ponorogo ( magetan news.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jawa Timur. Kali ini, lembaga antirasuah itu menangkap sejumlah pihak di Kabupaten Ponorogo pada Jumat (7/11/2025).
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan adanya OTT tersebut. Dalam operasi senyap itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko turut diamankan penyidik. Fitroh menyebut bahwa pihak yang diamankan masih berstatus sebagai terperiksa.
“Benar, OTT terkait mutasi dan promosi jabatan,” ujar Fitroh dalam keterangan tertulis, Jumat (7/11/2025).
KPK belum merinci berapa orang yang ikut diamankan dalam operasi tersebut karena tim masih bekerja di lapangan. Sesuai prosedur, KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT. Jika tidak ditemukan bukti cukup, mereka akan dilepaskan.
Namun apabila memenuhi unsur pidana, status tersangka akan diumumkan ke publik.
Sugiri Sancoko lahir di Ponorogo, 26 Februari 1971. Ia menyelesaikan pendidikan hingga jenjang pascasarjana dan meraih gelar Magister dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya pada 2014.
Pada Pilkada 2020, Sugiri terpilih sebagai Bupati Ponorogo periode 2021–2025. Kepercayaan publik kembali ia raih saat memenangkan Pilkada 2024, sehingga ia menjabat untuk periode kedua, 2025–2030.
