Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Hartono S.Kom dari Partai Gerindra Dapil 9 wilayah Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dari Partai Gerindra memberikan dukungan penuh tentang diterbitkannya mengenai Inpres No. 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Anggaran.

Hartono menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat.

“DPRD Jawa Timur terutama kami dari Komisi C yang membidangi Keuangan, akan mengawasi implementasi kebijakan ini agar tepat sasaran dan tidak mengganggu pelayanan publik”
” Inpres tentang efisiensi itu pasti berdampak pada pembangunan di masyarakat, tapi sebenarnya efisiensi ini sudah di sasar pada titik-titik yang dianggap sebagai pemborosan, seperti perjalanan dinas. Dan Kami di Dewan Di Provinsi Jawa Timur itu sudah melakukan itu sebelum keluar Inpres ini., Kami sudah memotong 50 persen dari perjalanan dinas kita.  Jadi seperti seminar, biaya perjalanan, FGD  itu bukan dihilangkan tapi dikurangi.

“Kami akan seleksi kegiatan FGD dan seminar yang benar-benar berdampak signifikan yang akan dilaksanakan. Dan satu lagi yang perlu saya sampaikan bahwa tidak ada pengurangan untuk biaya pendidikan, seperti yang dikeluhkan masyarakat saat ini” ujar Hartono  disel-sela acara  Penyerapan  Aspirasi Masyarakat Di Masa Reses I Tahun 2025 , pada Senin, 24 Februari 2025. Di Desa Taji Kecamatan Karas Kabupaten Magetan.”

“Efisiensi ini bukan berarti mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat. Justru, dengan anggaran yang dikelola lebih efisien, kita dapat mengalokasikan dana untuk program-program yang lebih prioritas dan menyentuh langsung kebutuhan rakyat seperti yang tadi disampaikan dan diinginkan oleh masyarakat,  yaitu untuk pembangunan  sarana olahraga,  perbaikan jalan, dan penambahan penerangan jalan dan lain sebagainya ,” pungkasnya.