MAGETAN -MAGETANNEWS.com – Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al Jahra Magetan resmi memulai pembangunan kampus 2 yang digadang menjadi pusat pendidikan modern berbasis nilai keislaman. Progres pembangunan ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan simbol dari sinergi wakaf, amanah, dan semangat membangun SDM unggul di Magetan.

Peletakan batu pertama dilakukan sebagai penanda dimulainya langkah besar Ponpes Al Jahra dalam memperluas peranannya di dunia pendidikan. Dalam sambutannya, Dewan Pembina Yayasan Nur Rosyidah, KH. Hj. Nur Wahyudi, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari amanah besar yang diberikan oleh dua pihak pewakaf, yakni Hj. Supari dan keluarga Ibu Suwarni.

“Tanah yang diwakafkan pada 24 April 2021 dan 29 Juli 2022 adalah titipan besar. Beban moril dan spiritualnya kami rasakan, dan kini kami mulai wujudkan dalam bentuk pembangunan kampus 2,” ujar KH. Wahyudi.

Pembangunan kampus 2 ini akan diberi nama Markaz Rathi Hanif, yang tak hanya difungsikan sebagai lembaga pendidikan, namun juga dirancang menjadi pusat pelayanan masyarakat. Nantinya, Markaz ini akan dilengkapi dengan masjid, klinik, hingga toko kebutuhan harian untuk menunjang aktivitas warga sekitar.

Wakil Bupati Magetan, Suyatni, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan apresiasi mendalam atas inisiatif ini. Ia menekankan bahwa program Al Jahra selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Magetan dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia.

“Ini bukan hanya soal bangunan, tapi investasi masa depan Magetan. Al Jahra berkontribusi nyata pada pendidikan dan penguatan karakter generasi muda,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ustadz Aang Suwandi, Lc., Direktur World Assembly of Muslim Youth (WAMY). Ia berharap kolaborasi antara WAMY, Yayasan Al Jahra, dan para wakif akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya.

“Kita membangun bukan hanya ruang kelas, tapi ruang perubahan. Markaz Rathi Hanif ini akan menjadi pusat pengabdian, dakwah, dan pemberdayaan umat,” jelasnya.

Dengan dimulainya pembangunan ini, Ponpes Al Jahra Magetan menunjukkan komitmennya untuk terus bertumbuh dan berkontribusi, bukan hanya dalam mendidik santri, tetapi juga dalam memperkuat ekosistem sosial dan ekonomi masyarakat sekitarnya.

Pembangunan kampus 2 ini menegaskan bahwa wakaf bukan hanya ibadah individual, tetapi juga pendorong perubahan sosial. Sebuah model kolaborasi yang menginspirasi, di mana kebaikan bisa bertumbuh dari tanah yang diikhlaskan, untuk ilmu yang tak lekang oleh waktu.