Magetan – Magetannews.com – Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan menggelar acara bedah buku “Secangkir Kopi untuk Magetan”, sebuah karya sastra Sarno Arbara yang mengangkat kisah, sejarah, dan kearifan lokal Bumi Lawu. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Sabtu (9/8/2025) dihadiri langsung oleh penulis buku, pegiat literasi, tokoh masyarakat, pelajar, dan 11 komunitas pecinta buku.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Magetan, Suhardi,S.Pd., M.Pd menyampaikan, bedah buku ini merupakan bagian dari program peningkatan literasi masyarakat sekaligus pelestarian budaya. “Buku ini menjadi wadah untuk memperkenalkan kembali cerita, sejarah, dan keunikan Magetan kepada generasi muda. Literasi adalah kunci untuk menjaga warisan daerah tetap hidup,” ujarnya.
Buku “Secangkir Kopi untuk Magetan” memuat berbagai kisah inspiratif yang memotret kehidupan masyarakat Magetan, mulai dari sejarah, kuliner, hingga budaya khas daerah yang berada di kaki Gunung Lawu tersebut. Melalui bedah buku ini, peserta diajak menyelami setiap cerita, memahami pesan moral, serta meresapi nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya.
Diskusi berlangsung interaktif, di mana peserta dapat bertanya langsung kepada penulis mengenai proses kreatif, hingga tantangan dalam menyusun buku ini. Banyak yang mengapresiasi kehadiran buku tersebut karena dinilai mampu membangkitkan rasa bangga terhadap daerah sendiri.
Dinas Arsip dan Perpustakaan Magetan berharap kegiatan semacam ini dapat memotivasi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih mencintai literasi dan termotivasi untuk berkarya. “Semoga buku ini tidak hanya dibaca, tetapi juga menginspirasi lahirnya penulis-penulis baru dari Magetan,” tambahnya.